Menurut Khalil, peran PTPS sangat strategis, sebagai garda terdepan  mengawal Pilkada. “Terdepan dan berhadapannnnzʼnn ,

langsung dengan proses dinamis pemungutan dan penghitungan suara,” jelas Khalil.

Kepada para PTPS sangat dia harapkan, bisa memahami betul tugas, wewenang, dan kewajiban selaku seorang PTPS, karena bisa jadi nantinya akan banyak persoalan di lapangan, di TPS, yang menuntut adanya solusi dengan segera.

“Jadi siapkan diri dan tetap percaya diri untuk menghadapi situasi yang kompleks dan siap memberikan solusi,” ujarnya menekankan.

Khalil yang juga mantan pejabat Komisi Pemilihan di Umum (KPU) Kalsel itu mnnñɓĥmengingatkan PTPS agar
bekerja sesuai aturan, menjunjung tinggi netralitas dan independensi, tidak terpengaruh bujukan maupun tekanan dari pihak manapun.

Selain, Khalil, narasumber lainnya adalah dosen Prodi Hukum Tata Negara IAI Darul Ulum Kandangan, Akhmad Zaki Yamani SHI MH, yang banyak menyampaikan hal-hal yang berkaiatan dengan larangan bagi PTPS dan perlunya konsultasi dan koordinasi dengan panwaslu kelurahan dan lainnya.

“Sebagai pengawas, hindarilah sikap-sikap kurang teliti, kurang disiplin, dan kurang rapi, demi suksesnya tugas mulia Anda sebagai PTPS,” ujarnya.

Pembekalan dibuka resmi oleh Anggota Bawaslu Kota Banjarmasin Fata Nugraha Robbyan SH MH yang juga Kordiv Penangan Pelanggaran dan Data- Informasi.

Dia berharap para PTPS jangan sungkan-sungkan berkoordinasi dengan Pengawas Pemilu Kelurahan masing-masing.

“Dan kepada aparat kami mohon bisa terbuka menerima kehadiran para PTPS,” harapnya.

Ada 241 orang yang mengikuti Pembekalan PTS tersebut, sesuai jumlah TPS di Kecamatan Banjarmasin Selatan. Mereka nantinya akan bertugas di TPS di Kecamatan setempat. (Aya)