Categories Kabar Banua Kebun Raya Banua Kian Diminati Pengunjung By liputanbanua Estimated read time 2 min read October 31, 2024 0 Anggota Komisi III DPRD Kalsel, Habib Farhan Bin Syekh Abubakar (BSA) saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitra kerjanya, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brinda) Kalsel menekankan pentingnya peningkatan sarana dan prasarana atau fasilitas, seperti buggy car, play ground, dan lain-lain seiring perkembangan trend zaman, selain juga pengaspalan jalan yang ada dalam KRB. “Dengan peningkatan sarana dan prasarana tersebut, akan menunjang kinerja Brida dan KRB semdiri, hingga mampu melebihi ekspektasi yang ada sebelumnya,” ujarnya. Bahkan, efek berikutnya, lanjut Habib Farhan, akan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), menambah penghasilan bagi warga sekitar, dan terpenting akan menunjang sektor pariwisata di Kalsel. Merespons keinginan dan saran Komisi III DPRD Kalsel itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kalsel Hadi Safitri mengatakan, hal itu kepada liputanbanua.com dan sejumlah awak media lainnya, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Kalsel, Selasa (29/10/2024), pihaknya pun menginginkan hal yang sama, dan sudah memprogramkannya. Menurut Fitri, panggilan akrab pria bertubuh atletis tersebut, pihaknya sesuai keinginan dan saran-aaran Komisi III DPRD Kalsel, juga memang sudah merencanakan atau memprogramkan untuk menambah sarana dan prasarana atau beberapa fasilitas. “Kita memang akan terus kembangkan KRB, termasuk akan membangun sejumlah fasilitas demi kenyamanan pengunjung, seperti pengaspalan jalan dari satu spot ke spot lainnya, atau dari satu taman ke taman lainnya,” sebut Fitri. Di aspek lain, seiring dengan semakin banyaknya pengunjung tersebut, lanjutnya, KRB tentu memerlukan tambahan staf. “Sejak KRB dibuka, sampai sekarang belum pernah ada penambahan staf atau pegawai, karena terikat aturan yang ada, tidak boleh menambah sendiri,” ujarnya berharap. Paling tidak, sambung Fitri, pihaknya diberi tambahan tenaga outsourcing. Terkait pendapatan atau pemasukan, dia katakan KRB telah melampaui target.“Alhamdulillah penghasilan kita dari target Rp30 juta namun ternyata mampu meraih Rp93 juta pada tahun 2019, dan di tahun 2022 sudah mampu mencapai Rp1,6 miliar,” sebutnya. Fitri jelaskan, tahun depan pihaknya menargetkan Rp1,2 miliar saja. Untuk 2024, hingga Oktober ini sudah terhimpun Rp1 3 miliar. Dia harapkan pada Desember nanti bisa mencapai Rp1,6 miliar. (Lil)